SHARE YA KAK!, San Luis Obispo – Kebakaran hutan besar yang dijuluki Madre Fire terus meluas dan kini mencatatkan diri sebagai kebakaran terbesar di California sepanjang 2025. Hingga Jumat, 4 Juli 2025, api telah melahap lebih dari 70.800 acre atau sekitar 28.300 hektare kawasan hutan dan padang semak di wilayah San Luis Obispo County.
Kebakaran pertama kali dilaporkan terjadi pada Rabu, 2 Juli, di kawasan Los Padres National Forest, dekat jalan raya State Route 166. Dalam waktu kurang dari 72 jam, api meluas dengan cepat ke arah timur, menembus Carrizo Plain, didorong oleh suhu tinggi dan angin kencang.
“Ini adalah kebakaran terbesar yang kami tangani tahun ini,” ujar juru bicara CAL FIRE dalam laporan resmi, Jumat sore. “Kondisi cuaca sangat menantang. Kombinasi suhu ekstrem, kelembaban rendah, dan vegetasi kering mempercepat penyebaran api.” (Cal Fire, 4 Juli 2025)
Sekitar 200 warga di area terdampak telah dievakuasi sejak Kamis malam. Setidaknya 50 bangunan dilaporkan berada dalam ancaman langsung. Jalan utama Highway 166 ditutup sebagian untuk memudahkan mobilisasi tim pemadam kebakaran. Sementara itu, otoritas setempat mengeluarkan peringatan kualitas udara untuk daerah sekitar seperti Santa Barbara dan Ventura akibat tebalnya asap yang menyelimuti wilayah tersebut.
“Kami mendengar ledakan dari kejauhan dan melihat langit menjadi merah darah. Itu sangat menakutkan,” kata seorang warga Paso Robles kepada The New York Times (NYT, 3 Juli 2025)
Lebih dari 600 personel pemadam kebakaran, dibantu puluhan unit kendaraan darat dan pesawat udara, dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, hingga Jumat sore, tingkat pengendalian api baru mencapai sekitar 10 persen.
Menurut AccuWeather, kebakaran Madre diprediksi masih akan meluas karena gelombang panas diperkirakan berlanjut hingga akhir pekan. Cuaca kering dan kecepatan angin yang tinggi menjadi kendala utama dalam proses pemadaman.
“Kami melihat kondisi cuaca ekstrem akan terus berlanjut. Risiko penyebaran api masih sangat tinggi,” kata analis cuaca AccuWeather dalam laporannya (AccuWeather, 4 Juli 2025)
Kebakaran ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah negara bagian. Meski Gubernur Gavin Newsom belum menetapkan status darurat secara resmi, tim tanggap bencana negara bagian telah disiagakan. Beberapa ahli menyebutkan kebakaran ini berpotensi menjadi salah satu “mega fire” baru, menyamai skala bencana seperti Dixie Fire (2021) dan August Complex (2020).
“Ini bisa saja menjadi kebakaran besar yang meninggalkan dampak ekologis dan sosial jangka panjang,” tulis Los Angeles Times, mengutip pejabat dinas kehutanan. (LA Times, 4 Juli 2025)
Masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti instruksi evakuasi dari otoritas setempat. Sementara itu, penyelidikan terkait penyebab awal kebakaran masih berlangsung. Dugaan sementara mengarah pada faktor kelalaian manusia di tengah kondisi ekstrem yang mempermudah munculnya titik api.
Madre Fire menjadi pengingat bahwa bencana iklim bukan lagi wacana masa depan, melainkan kenyataan yang kini sedang membakar lanskap Amerika Serikat bagian barat.
(Red/Vendetta)