SHARE YA KAK! Ahmedabad, India — Dunia penerbangan kembali berduka. Sebuah pesawat milik maskapai Air India dengan nomor penerbangan AI 171 jatuh menghantam permukiman padat di Meghani Nagar, Ahmedabad, India pada Rabu (12/6/2025) waktu setempat.
Pesawat jenis Boeing 787‑8 Dreamliner tersebut diketahui lepas landas dari Bandara Sardar Vallabhbhai Patel International Airport, Ahmedabad dengan tujuan London Gatwick. Namun hanya dalam waktu 30 detik setelah take-off, pesawat tersebut kehilangan kendali dan jatuh menabrak bangunan di area pemukiman.
Dalam tragedi ini, pesawat membawa 230 penumpang dan 12 kru. Sebanyak 241 orang dinyatakan tewas, termasuk korban di darat. Data sementara menyebutkan sedikitnya 24 orang di permukiman juga menjadi korban jiwa akibat ledakan besar yang terjadi sesaat pesawat menghantam bangunan.
Tragisnya, hanya ada 1 penumpang selamat. Penumpang tersebut diketahui bernama Vishwash Kumar Ramesh, seorang pria asal Inggris yang duduk di dekat pintu darurat. Ia berhasil keluar sesaat sebelum pesawat meledak hebat. Saat ini Vishwash masih dirawat di rumah sakit setempat dalam kondisi stabil.
Detik-detik jatuhnya pesawat sempat terekam kamera CCTV milik warga. Dalam video yang beredar, pesawat terlihat bergetar hebat di udara lalu terjun dengan cepat dan menabrak bangunan dokter serta hostel medis di sekitar lokasi. Suara ledakan menggelegar terdengar hingga radius beberapa kilometer.
Salah satu warga, Raju Patel, mengatakan, “Saya mendengar suara pesawat sangat rendah, lalu tiba-tiba terdengar ledakan keras, rumah saya bergetar, asap hitam langsung membumbung tinggi.”
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait penyebab jatuhnya pesawat. Tim investigasi gabungan dari AAIB India, UK Air Accidents Investigation Branch, dan US NTSB sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Insiden ini menjadi catatan kelam bagi Boeing 787, yang selama ini dikenal sebagai salah satu pesawat penumpang paling canggih dengan rekor keselamatan yang baik.
Pemerintah India melalui PM Narendra Modi, serta PM Inggris Keir Starmer dan Raja Charles III, telah menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Operasional Bandara Ahmedabad sempat ditutup sementara untuk proses evakuasi dan investigasi.
Tim penyelamat, kepolisian, dan Angkatan Darat India dikerahkan untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan. Ratusan relawan dan warga juga turut membantu memadamkan api yang membakar puing-puing pesawat dan bangunan yang terdampak.
Hingga berita ini diturunkan, proses identifikasi jenazah masih berlangsung di RS Sipla dan RS Civil Hospital Ahmedabad.
Sumber: TheSun
(Red/Vendetta)